LaptopMasbi.com | Bahaya Mengumbar Aurat – Sungguh baju adalah penghias bagi manusia. Dia memberi sinyal perkembangan satu peradaban,tingginya kemulian dan simbol kesopanan.Kebalikannya tidak berpakain adalah salah satunya tanda-tanda budaya warga primitif,sinyal kehinaan dan turunnya derajat manusia sampai serendah hewan atau serta bertambah nista darinya.
Oleh karena itu, setan tetap merayu manusia supaya melepaskan baju, tutup auratnya, sesaat Allah mewanti-wanti supaya manusia tidak tertipu dengan bujukan syaitan. Renungkan firman-Nya di bawah ini:
يبني أدم لأ نفتننكم الشيطن كما أخرج أبويكم من الخنة ينزع عنهما لبا سهما لير يهما سوأ تهما
“Wahai anak cucu adam! Jangan sampai kalian tertipu oleh setan ! seperti ia sudah keluarkan ibu bapak kalian dari surga, dengan menaggalkan baju kedua-duanya untuk menunjukkan aurat kedua-duanya. (QS. Al-a’raf/7:27)”
Samping memberi peritah tutup aurat, islam keluarkan larangan buka aurat, sebagaiman sabda Nabi Muhammad:
أنا نهينا أن ترى عور اتنا
“Sesungguhnya kami dilarang jika aurat kami terlihat. (HR Ahmad)”.
Dari rincian di atas, kita dapat ambil simpulan, jika islam memerintah tutup aurat, serta larang mengobralnya.Serta yang penting dicamkan yakni tidak islam memerintah suatu hal tetapi tentu ada bahaya jika perintah itu dibiarkan, kebalikannya islam tidak larang dari suatu hal tetapi karena ada bahaya jika dilaksanakan.
Begitupun mengenai tindakkan mengobral aurat atau mungkin tidak menutupinya, ada banyak bahaya yang ditimbulkannya, baik bahaya yang dirasadi dunia ini atau bahaya yang akan dirasa diakhirat kelak, baik bahaya itu cuman berefek pada indifidu aktornya atau bahaya menyebar keanggota warga luas. Antara bahaya-bahaya itu ialah seperti berikut :
Kanker Kulit Melanoma
Satu permasalahan kesehatan dari inggris mengatakan, jika kanker mematikan melanoma yang disebut tipe kanker yang dahulu paling jarang-jarang mendapatkan. Saat ini banyaknya terus makin bertambah di golongan pemudi pada umur awal.
Serta karena penting menebar kanker ini ialah menjalarnya baju-pakaian mini yang jadikan beberapa wanita terkena oleh radiasi matahari dalam tempo panjang sepanjang tahun. Serta pemakaian stoking yang terbuka tidak bisa membuat perlindungan kulit dari terserang kanker ini.
Menyeret Pelakunya Semakin Jauh dari Syariat serta Akhlak
Ini adalah kebenaran yang tidak bisa di elakkan, sebab mengobral aurat adalah dorongan serta bimbinganhawa nafsu, makin di patuhi dia akan makin tuntut bertambah dari mulanya.
Bermula dari senang memperlihatkan muka, lantas rambut, lantas leher, lantas bahu dan sebagainya, sampai pada akhirnya orang itu akan menaggalkan syariat serta akhlaknya, bertepatan dengan ditinggalkannya bajunya.
Hilangnya Rasa Malu dari Mengumbar Aurat
Tiap orang yang mengobral aurat, awalannya tentu ia berasa malu dengan cara fitrah. Tetapi sebab doronga nafsu yang makin kuat, dia acuhkan rasa malu itu.
Lantas makin lama rasa malu itu akan menurun serta terus menurun, hingga kemudian hilang benar-benar. Bila rasa malu telah pupus, serta dapat jadi rasa malu itu menjadi berubah rasa bangga dengan tindakannya yang memperlihatkan aurat.
Benar-benar pupusnya rasa malu adalah kerugian yang besar sekali, sebab rasa malu adalah kebaikan yang agung serta sisi dari kaimanan, seperti sabda-sabda Nabi Muhammad berikut:
الحياء كله خير
“Malu itu semua baik”
الحياء لا يأتي إلا بخير
“Rasa malu itu tidak datangkan terkecuali kebaikan.”
والحياء شعبة من الا يمان
“Serta rasa malu adalah cabang dari iman. (Bukhari serta Muslim)”
Di Perbudak oleh Nafsu
Sebab dengan mengobral auratnya, dia akan harus terpaksa lakukan beberapa hal yang awalnya tak perlu dia kerjakan. Seperti memberi perlindungan tambahan untuk kulitnya dari sengatan cahaya UV matahari, memberi perawatan spesial supaya kulitnyaterlihat putih serta bersinar, ikuti model style barat dari mulai rambut sampai ke bawah kakinya, serta lakukan semua usaha supaya dia disebutkan menarik serta memesona. Ini semua di samping bikin rugi dari bagian pinansual, datangkan banyak bahaya serta dosa.
Tragis memang situasi meraka, berasa berat serta malas jadi hamba Allah. Walau sebenarnya Allah sudah memberi kesenangan yang banyak padanya. Tetapi mereka justru berusaha susah payah jadikan dianya untuk budak setan serta udara nafsunya.
Berikut penyebabnya kenapa wanita yang mengobral auratnya berkesan murahan serta rendahan.Mereka menduga di hormati walau sebenarnya di rendahka.
Lihatlah, bagaimana mereka dipertemukan dengan barang dagangan, atau untuk penghiasnya, atau penglarisnya! Karena katika itu dia jadi buadak setan serta nafsunya., dan malas jadi hamba Allah Yang Maha Mulia.
Melalaikannya Pekerjaan Rumahnya
Dampak ini berlaku buat golongan wanitayang seharusnya banyak menyibukkan dianya di tempat tinggalnya, seperti firman-Nya:
وقرن فى بيوتكن ولا تبرجن تبرج الجهلية الاولى
“Tinggallah di beberapa rumah kalian, serta jangan lah kalian bertabarruj ( berdandan) ala wanita-wanita jahiliyyah dulu.(QS. Al- Ahzab/33:33)”
Bila perintah dalam ayat ini di perlihatkan ke istri Nabi Muhammad walau sebenarnya ketakwaan serta kesalehan mereka tinggi sekali. Karena itu tentu saja wanita-wanita yang di bawah derajat mereka bertambah patut memperoleh perintah ini.
Ayat ini menyaratkan ada keterikatan yang paling erat di antara berdandan ala jahiliyyah dengan biasanya wanita keluar dari rumah.
“Sebab tidak dia berdandan ala jahiliyyah terkecuali cuman karena ingi mendapatka pujian dari oarang lain, serta perhatian tidak ia peroleh terkecuali dengan keluar dari rumah. Apabila wanita seringkali keluar dari rumah, tentu saja banyak pekerjaan rumah yang tidak terurus, hingga kehidupan rumah tangga tidak berjalan setimbang dengan seharusnya.”