Kenapa Nyamuk Menggigit – Sebagian dari kamu pasti pernah merasakan lebih sering digigit nyamuk dibanding orang lain di sekitarmu. Uniknya, dahulu seseorang yang merasa sering digigit oleh nyamuk dianggap sebagai orang yang punya darah lebih manis. Tapi apakah benar itu alasan kenapa nyamuk menggigit?

Dibalik anggapan tersebut ternyata ada penjelasan ilmiah yang melatarbelakangi seseorang lebih sering digigit oleh nyamuk dari pada orang lain.

Alasan kenapa nyamuk menggigit seseorang lebih sering

Menurut ahli entomologi medis dan pakar nyamuk University of Florida Amerika Serikat, Dr. Jonathan Day, menjelaskan bahwa nyamuk memang lebih menyukai sebagian orang. Sebab beberapa orang mempunyai zat kimia tertentu yang mampu menarik mereka.

Untuk lebih jelasnya berikut alasan kenapa nyamuk menggigit seseorang lebih sering dibanding orang lain:

  1. Tingkat Karbondioksida yang Tinggi
    Nyamuk bisa mendeteksi mangsa atau sasarannya melalui karbondioksida atau CO2 yang dikeluarkan oleh manusia saat bernapas. Jumlah karbondioksida yang dikeluarkan juga akan semakin meningkat ketika tubuh banyak bergerak. Dengan demikian orang yang mengeluarkan banyak karbondioksida biasanya mudah menjadi sasaran gigitan nyamuk.
  1. Bau Tertentu
    Nyamuk juga lebih sering menggigit manusia karena kulit manusia memiliki kandungan senyawa amonia dan asam laktat sehingga menjadi aroma yang menarik bagi nyamuk.
  1. Warna Gelap
    Tahukah kamu bahwa nyamuk sangat menyukai warna gelap? Berdasarkan hasil penelitian nyamuk memang menyukai warna gelap sehingga sebaiknya kamu menghindari warna gelap atau hitam supaya tidak mudah digigit nyamuk.
  1. Suhu Tubuh yang Lebih Hangat
    Nyamuk juga cenderung menyukai suhu tubuh yang hangat sehingga nyamuk bisa mendeteksi keberadaan manusia melalui panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia.
  1. Konsumsi Minuman Beralkohol
    Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum minuman beralkohol ternyata bisa meningkatkan risiko digigit oleh nyamuk.
  1. Kehamilan
    Suhu tubuh ibu hamil memang cenderung lebih tinggi dibanding wanita yang tidak hamil. Selain itu, ibu hamil juga lebih banyak mengeluarkan karbondioksida sehingga nyamuk akan lebih sering menggigit ibu hamil dibanding wanita tidak hamil.
  1. Pernah Digigit Oleh Nyamuk
    Nyamuk ternyata mengenali darah inang yang sudah pernah digigitnya melalui darah atau aroma seseorang yang pernah diisap. Bahkan nyamuk juga pilih-pilih sebagian orang yang pernah digigit sebelumnya.

Berdasarkan penjelasan di atas kini teka-teki kenapa nyamuk menggigit seseorang lebih sering akhirnya terjawab sudah. Bagi kamu yang merasa sering digigit nyamuk, mungkin kamu sedang mengalami beberapa alasan di atas.