LaptopMasbi.com | Umroh atau Haji Dulu – Setiap umat muslim pastinya selalu bercita-cita untuk bisa bertandang ke tanah suci, bukan? Khususnya buat kamu yang selalu merindukan nuansa beribadah di kota yang menjadi pusat peribadatan umat muslim dunia. Sayangnya, untuk bisa berkunjung ke sana, kamu juga wajib mempersiapkan financial yang cukup agar perjalanan ke Makah akan semakin tenang. Sayangnya, hingga detik ini muncul “umroh atau haji dulu?”.

Umroh atau Haji Dulu? Mana yang harus didulukan

Berbicara mengenai umroh dan haji, sering kali seseorang yang berniat ingin menjalankan ibadah haji harus menunggu sekian tahun. Tentu saja kondisi semacam ini sangat menjengkelkan. Belum lagi dengan adanya berbagai kendala selama masa tunggu seperti terjadinya wabah Covid-19 menjadikan program haji atau umroh berpotensi untuk gagal. Jika sudah demikian, bagaimana menyikapinya?

Seperti yang disebutkan di berbagai ayat, bahwa antara umroh dan haji, bisa dikatakan lebih utama haji. Namun demikian, untuk bisa melaksanakan haji juga butuh waktu yang tepat, sebab tidak setiap hari seseorang bisa melakukan haji. Tentu saja kondisi semacam ini berbeda dengan ibadah umroh yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.

Adanya pernyataan tersebut, kini yang menjadi permasalahan, haruskan mengedepankan umroh mengingat waktu haji begitu lama antriannya?

Menyikapi hal tersebut, disebutkan dalam hadist Bukhari 1773 dan Muslim 1349 yang diriwayatkan oleh AbuHurairah RA bahwasannya antara ibadah umroh satu dengan lainnya bisa dijadikan sebagai penghapus dosa.

Namun demikian, tidak ada balasan yang lebih utama selain surga ketika seseorang melaksanakan ibadah haji. Hal serupa juga diungkapkan dalam hadits riwayat Ahmad 7136 yang isinya bahwa seseorang yang pergi haji dan tidak melakukan perbuatan fasik setelahnya, maka dia diibaratkan seperti bayi yang baru lahir.

Dari ulasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa jika ada pertanyaan “umroh atau haji dulu?” maka jawaban ibadah hajilah yang sudah sepatutnya didahulukan dan tidak boleh ditunda ketika memang diyakini sudah mampu. Kemampuan tersebut mencangkup financial dan fisik. Hal tersebut berlaku bagi mereka yang memiliki dana terbatas, maka akan jauh lebih baik jika mendahulukan haji sekalipun harus menunggu dalam waktu yang cukup lama.

Sebagai gambaran umum, untuk biaya haji kurang lebih sekitar 25juta dan jika sudah memiliki uang tersebut, segeralah mendaftarkan untuk pergi haji.